Rabu, 16 November 2016

ONLINE SHOP

Tulisan 2

Pada era informasi sekarang ini berjualan tidak perlu lagi tanah dan bangunan khusus atau outlet yang tentunya membutuhkan modal lebih banyak. Saat ini sudah sangat populer berjualan di media internet atau Online shopping. Pengertian Online Shopping sendiri adalah sebuah media yang memungkinkan customer membeli barang atau jasa secara langsung dari seller dengan media internet menggunakan web browser. Dengan adanya online shop kita sebagai pembeli bisa belanja berbagai macam kebutuhan tanpa harus bertatap muka dengan penjual.

Konsep Online Shop

Penjual
Seorang penjual membutuhkan web atau blog untuk memajang produknya. Dengan memaparkan rincian produk serta harga yang jelas sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penjual adalah desain dari web atau blog yang digunakan. Desain sangat berpengaruh karena pembeli cenderung menilai sesuatu dari hal yang terlihat terlebih dahulu. Selain itu penjual perlu bekerjasama dengan jasa pengiriman untuk memudahkan pendistribusian produk. Pengiriman yang mengecewakan akan membuat pembeli enggan belanja lagi. Seorang penjual bisa menjual produk sendiri atau bekerjasama dengan produsen, supplier, atau pemasok apabila kekurangan modal.

Pembeli
Untuk pembelian online biasanya kita mengikuti tata cara yang telah ditetapkan penjual. Secara garis besar pembelian online dimulai dari pembeli memilih barang atau jasa yang diinginkan. Kemudian pembeli menghubungi penjual untuk memastikan ketersediaan barang melalui kontak yang telah disediakan di web atau blog online shop tersebut. Setelah deal maka pembeli akan melakukan pembayaran. Apabila pembayaran telah dikonfirmasi, penjual akan mengirimkan barang yang dibeli melalui jasa pengiriman yang telah disepakati.

Pembayaran
Untuk pembayaran, umumnya ada dua jenis :
1. Transfer via bank dan COD (Cost On Delivery)
Transfer via bank adalah pembayaran melalui bank sesuai nominal belanja

2. COD ( Cash on delivery )
Dapat diartikan pembayaran dilakukan saat produk diterima oleh pembeli. Hal ini tak lepas dari kesepakatan antara penjual dan pembeli terlebih dahulu.

Kelebihan dan Kekurangan Online Shopping
Banyak hal yang menyebabkan seseorang lebih memilih belanja online karena memiliki banyak kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan belanja online :
⦁ Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi anda orang yang sibuk sehingga tidak sempat berbelanja dengan mendatangi ke toko.
⦁ Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang anda inginkan.
⦁ Menghemat waktu dan tenaga, anda tidak perlu berkeliling mal atau toko, anda cukup meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja anda akan terhindar dari kemacetan jalan raya.
⦁ Anda dapat membandingkan produk dan harga dengan toko online lainnya, sehingga lebih banyak pilihan.
⦁ Proses belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat melalui internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim.

Selain kelebihan ada juga Kekurangan dari belanja online, berikut ini kekurangan dari belanja online :
⦁ Sering terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran.
⦁ Fisik dan kualitas barang tidak sesuaid engan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di website.
⦁ Dikenakan biaya transportasi, sehingga ada biaya tambahan.
⦁ Tidak dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan.
⦁ Butuh waktu agar barang sampai ditempat pembeli karena proses pengiriman.

Contoh Online shop yang populer

Hasil gambar untuk lazada
Lazada ( www.lazada.co.id )
LAZADA Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia Tenggara.
Grup Lazada International di Asia Tenggara terdiri dari LazadaIndonesia, LazadaMalaysia, Lazada Vietnam, Lazada Thailand, Lazada Filipina. Jaringan Lazada Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet Jerman Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan inkubator daring yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet, antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal).

Cara menggunakan layanan di LAZADA
Untuk menggunakan layanan berbelanja di Lazada, pengguna diwajibkan untuk memiliki akun terlebih dahulu. Untuk mendaftar/membuat akun, bisa dilakukan dengan klik login pada halaman muka Lazada, lalu akan muncul pop-up untuk login dan di situ ada menu untuk daftar. Untuk pendaftaran akun cukup dengan mengisi kolom-kolom data yang tersedia di situ. Dibutuhkan alamat e-mail untuk mendaftar akun di Lazada. Apabila user kesulitan dengan pendaftaran akun dengan metode pengisian data, user tidak perlu khawatir karena ada menu pendaftaran/login dengan alamat Facebook. 

Berikut opsi atau metode - metode untuk transaksi pembayaran dan transfer ke Lazada :
1. Bayar di tempat (COD atau Cash On Delivery )
2. Kartu Kredit/ Debit
3. Bank Transfer
4. Hello Pay ( Bayar di Indomaret )
5. BCA KlickPay
6. Mandiri KlickPay
7. Cicilan Online


sumber :
http://www.hermantolle.com/class/docs/online-shopping/
https://id.wikipedia.org/wiki/LAZADA_Indonesia
http://dilazada.blogspot.co.id/2016/02/contoh-cara-belanja-online-di-lazada.html

CSR ( CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY )

Tugas 2

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar, sederhananya bahwa setiap bentuk perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya melalui program-program social, yang ditekankan adalah program pendidikan dan lingkungan.

CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) yang baru menyebutkan bahwa PT yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pasal 15 (b) menyatakan bahwa "Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan." Selajutnya lebih terperinci adalah UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. UU ini kemudiaan dijabarkan lebih jauh oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No.4 Tahun 2007 yang mengatur mulai dari besaran dana hingga tatacara pelaksanaan CSR.. Undang-undang ini disyahkan dalam sidang paripurna DPR.

CSR merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan pada dasarnya memiliki konsep dengan visi yang sama yang untuk pembangunan yang berkelanjutan. Konsep yang dikembangkan disesuiakan dengan dimensi-dimensi yang ingin diterapakan oleh perusahaan. berbicara tentang visi keberlanjutan dari CSR, hal ini berkaitan dengan proses-proses yang menjadi tahapan yang harus dilewati oleh perusahaan. Mislanya dari segi CSR untuk pemeberdayaan masyarakat penerapan CSR dimulai dari pengokohan perusahaan untuk mencapai keberhasilan dari segi finansial, kemudian ekonomi, sehingga dapat berdampak pada sosial dan lingkungan. Sementara itu, adanya isue-isue yang berkembang dalam penerapan CSR ini juga menjadi hal yang perlu diantisipasi terlebih jika isue yang dimaksud lebih kepada pemaksimalan dampak negatif.

CSR sangat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat meningkatkan image perusahaan. Jadi, seharusnya dunia usaha tidak memandang CSR sebagai suatu tuntutan represif dari masyarakat, melainkan sebagai kebutuhan dunia usaha.
Untuk melaksanakan CSR perusahaan harus mengakui bahwa permasalahan masyarakat adalah milik mereka juga. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus bersedia menanganinya. Itu dasarnya untuk melaksanakan CSR. Jadi hanya dengan mengakui masalah apa yang ada di masyarakat dan itu menjadi bagian mereka, maka CSR lebih mudah dilakukan. Sebab suatu rencana strategis di belakang program-program CSR bisa jadi akan memberi kontribusi bagi pengurangan kemiskinan dan ketidakadilan sosial di Republik ini.

Beberapa hal yang termasuk dalam CSR ini antara lain adalah tatalaksana perusahaan (corporate governance) yang sekarang sedang marak di Indonesia, kesadaran perusahaan akan lingkungan, kondisi tempat kerja dan standar bagi karyawan, hubungan perusahan-masyarakat, investasi sosial perusahaan (corporate philantrophy). Berdasarkan teori diatas, disini akan membahas tentang CSR ( corporate social responsibility) dan bagaimana manfaat-manfaat bagi bagi masyarakat dan keuntungan bagi perusahaan dan contoh perusahaan yang telah menerapkan CSR.


Keuntungan CSR bagi perusahaan :
1. Layak Mendapatkan sosial licence to operate
Masyarakat sekitar adalah komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan keuntungan dari perusahaan, maka dengan sendirinya mereka akan merasa memiliki perusahaan. Sehingga imbalan yang diberikan kepada perusahaan adalah keleluasaan untuk menjalankan roda bisnisnya di kawasan tersebut.


2. Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan
Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang esensial untuk suksesnya usaha. Disharmoni dengan stakeholders akan menganggu kelancaran bisnis perusahaan. Bila sudah terjadi permasalahan, maka biaya untuk recovery akan jauh lebih berlipat bila dibandingkan dengan anggaran untuk melakukan program Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu, pelaksanaan Corporate Social Responsibility sebagai langkah preventif untuk mencegah memburuknya hubungan dengan stakeholders perlu mendapat perhatian.


3. Melebarkan Akses Sumber Daya
Track records yang baik dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan.


4. Membentangkan Akses Menuju Market
Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social Responsibility ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang yang lebih besar. Termasuk di dalamnya memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru.


5. Mereduksi Biaya
Banyak contoh penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan melakukan Corporate Social Responsibility. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik ke dalam proses produksi. Selain dapat menghemat biaya produksi, juga membantu agar limbah buangan ini menjadi lebih aman bagi lingkungan.


6. Memperbaiki Hubungan dengan Stakeholder
Implementasi Corporate Social Responsibility akan membantu menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholder, dimana komunikasi ini akan semakin menambah trust stakeholders kepada perusahaan.


7. Memperbaiki Hubungan dengan Regulator
Perusahaan yang melaksanakan Corporate Social Responsibility umumnya akan meringankan beban pemerintah sebagai regulator yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.


8. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
Image perusahaan yang baik di mata stakeholders dan kontribusi positif yang diberikan perusahaan kepada masyarakat serta lingkungan, akan menimbulkan kebanggan tersendiri bagi karyawan yang bekerja dalam perusahaan mereka sehingga meningkatkan motivasi kerja mereka.


9. Peluang Mendapatkan Penghargaan
Banyaknya penghargaan atau reward yang diberikan kepada pelaku Corporate Social Responsibility sekarang, akan menambah kans bagi perusahaan untuk mendapatkan award.
 
Contoh perusahaan yang melakukan CSR
Program "1L Aqua untuk 10L Air Bersih"
Binahidra Logiardi, Sustainable Development & Social Responsibility, DANONE AQUA, menjelaskan " Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kita semua, namun tidak semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak daerah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air dikarenakan topografi daerah tersebut membutuhkan sistem infrastruktur pasokan air bersih untuk memungkinkan masyarakat sekitar agar dapat mengakses air bersih tersebut. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera juga merupakan hal penting, kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat, keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan yang berkesinambungan yang pada akhirnya juga akan memberi kontribusi pada tercapainya pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia".
Binahidra menambahkan, "AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia". Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.
Sesuai dengan kriteria penulisan tugas yang telah ditentukan, saya akan menganalisis program Aqua "1L Aqua untuk 10L Air Bersih" ini berdasarkan unsur-unsur sebagai berikut:

Spesifik
Kegiatan ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program pengadaan air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan air bersih yaitu di Timor Tengah Selatan, NTT. Program ini sesuai dengan citra produk yang dihasilkan Aqua yaitu air mineral. Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah satu produk air mineral terkemuka di Indonesia melakukan program CSR yang berhubungan dengan produk yang diproduksinya, yaitu air. Mengingat air bersih merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi masyarakat luas.
Masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan mendapat akses air bersih. Padahal, air bersih merupakan faktor penting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur masih banyak warganya yang mengalami kelangkaan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehilangan waktu bermain karena harus mengambil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sangat jauh. "Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jerigen tiap harinya," ujar Sustainable Development& CSR Aqua Danone Indonesia Binahidra Logiardi.
Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas masyarakat lokal, Aqua juga bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal, yaitu YASNA dan pemerintah daerah Timor Tengah Selatan NTT.
DANONE AQUA berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam kategori pelestarian lingkungan (environmental sustainability) atas program "1L Aqua Untuk 10L Air Bersih" yang merupakan bagian dari program WASH (water access, sanitation and hygiene)
Penghargaan-penghargaan tersebut jelas meningkatkan citra Aqua sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara dari segi financial, melalui program "1L Aqua Untuk 10L Air Bersih" ini dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4% selang waktu dari tahun 2007 hingga 2008.


Penilaian Mengenai Program "1L Aqua Untuk 10L Air Bersih"

Menurut saya, kesuksesan program-program CSR yang dilakukan oleh Aqua tidak terlepas dari faktor kredibilitas perusahaan yang telah menjadi salah satu perusahaan penghasil air mineral terkemuka di Indonesia sehingga memiliki profit keuangan yang cukup besar. Dengan profit keuangan yang cukup besar tersebut, Aqua berani mengeluarkan anggaran untuk CSR hingga mencapai angka 12 Miliyar Rupiah per tahun.
Tentunya Aqua menyadari bahwa produk yang mereka produksi adalah air mineral yang merupakan sumber daya alam, sehingga program CSR yang mereka buat sebagian besar berorientasi pada pelestarian alam. Dengan melestarikan alam, disamping mereka membantu masyarakat dan Negara dengan menciptakan lingkungan alam yang baik, tentunya program pelestarian alam tersebut dapat menjaga produksi air mineral yang baik pula. Mengingat air mineral merupakan komoditi yang mereka perjualkan.
Selain melestarikan alam, Aqua juga mengadakan program-program CSR dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program tersebut dilakukan diseluruh golongan terkait baik itu di sekitar lingkungan pabrik, kemudian yang berskala nasional, maupun yang berskala internasional dengan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
Didalam menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai disitu, Aqua pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu mengutamakan aspek yang berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah dilaksanakan dipantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian program tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak hanya sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh hal tersebut menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air mineral terkemuka di Indonesia.



Komentar:
Setiap perusahaan memiliki bentuk CSR yang berbeda-beda dan tergantung dari kompentensi perusahaan serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Sebaiknya sebelum melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan melalukan survei terlebih dahulu untuk menampung aspirasi masyarakat sehingga CSR yang dilakukan oleh perusahaan tepat sasaran. Dan CSR biasanya berhubungan dengan visi perusahan itu sendiri atau melakukan hal yang awalnya sesuai dengan bidang pada perusahaan tersebut, barulah jika berhasil dan citra perusahaan sudah sukses terlaksana, bisa dilakukan pada bidang lainnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Salah satu implementasi program CSR adalah dengan pengembangan atau pemberdayaan masyarakat (Community Development).
 
 
sumber:
http://infokitauntukkita.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-fungsi-dan-manfaat-csr.html
http://desiwajarningtias.blogspot.co.id/

Jumat, 07 Oktober 2016

Pengantar Bisnis

Tulisan 1


Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Jenis-jenis Bisnis

 1.Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI


 2. Monopoli
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (
price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap.

3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan
harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki
capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

 4. Oligopsoni

Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Klasifikasi

 
Commercial Street, Bangalore, India.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
  • Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path, blog dan lainnya.
Ilmu Ekonomi
Definisi : Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Fokus utama : hubungan keinginan manusia dengan faktor-faktor produksi.

1. Faktor-Faktor Produksi

Faktor-faktor produksi adalah :
1. Sumber daya alam (SDA);
2. Sumber daya manusia (SDM);
3. Model
4. Kewirausahaan

2. Tujuan Ekonomi

Tujuan ekonomi adalah bagaimana menggunakan faktor-faktor produksi atau pendapatan tertentu agar memberikan kepuasan dan kemakmuran maksimal kepada individu dan masyarakat.

3. Persoalan Ekonomi

Ada beberapa persoalan yang mesti dicari pemecahan persoalannya, yaitu :
1. Barang dan jasa apa yang seharusnya dibuat (what);
2. Bagaimana memproduksi barang dan jasa tersebut (how); dan
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom).

Ciri-Ciri Perusahaan

Subuah perusahaan harus memperhatikan hal berikut :
1. Operatif = Perusahaan harus selalu ada kegiatan
2. Koordinatif = harus bekerjasama satu sama lainnya
3. Reguler = ada peraturan yang harus ditaati
4. Dinamis = Selalu ada ada kemajuan
5. Formal = selalu berbentuk organisasi
6. Lokasi = tempat perusahaan berada
7. Pelayanan bersyarat = membedakan sesuai kapasitas konsumen seperti pada tiket ada kelas ekonomi ada kelas VIP dll.

Tujuan Perusahaan

Ada dua hal tujuan perusahaan, yaitu :
1. Tujuan Ekonomis
2. Tujuan Sosial

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

  • Kepada pemilik modal/investor
  • Kepada lembaga penelitian
  • Kepada pekerja/karyawan
  • Kepada konsumen
  • Kepada Distributor
  • Kepada masyarakat
  • Kepada pemasok
  • Kepada pesaing

Lingkungan Perusahaan

  • Lingkungan Eksternal
  • Lingkungan Internal

Lingkungan Eksternal Makro

  • Alam
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Sosial dan Budaya
  • Demografi
  • Hubungan Internasional

 Lingkungan Eksternal Mikro

  • Pemasok
  • Perantara
  • Teknologi
  • Pasar

Lingkungan Internal

  • Tenaga Kerja
  • Peralatan dan Mesin
  • Permodalan
  • Bahan Mentah
  • Sistem informasi dan administrasi

Fungsi-Fungsi Perusahaan (1)

  1. Fungsi Operasi
  • Pembelian dan produksi
  • Pemasaran
  • Keuangan
  • Personalia
  • Akuntansi
  • Teknologi informasi
  • Hukum dan humas

  1.  Fungsi Manajemen
  • Planning
  • Organizing
  • Actuating
  • Controling

Kesimpulan

  1. Orientasi ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia.
  2. Masalah ekonomi adalah bagaimana memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas dengan faktor produksi yang terbatas.
  3. Namun dengan keinginan manusia yang tidak terbatas roda ekonomi tetap berputar.

Sumber :

MACAM - MACAM IKLAN YANG MELANGGAR ETIKA

Tugas 1


Iklan merupakan salah satu media untuk mempromosikan suatu produk agar produk tersebut dikenal oleh masyarakat umum. Media iklan yang marak menampilkan produk-produk
untuk di promosikan yaitu melalui media iklan televisi. Televisi merupakan media yang sangat strategis untuk mempromosikan produk-produk agar masyarakat mengetahui
serta melakukan pembelian. Tetapi lewat media televisi banyak iklan - iklan yang ditayangkan tidak masuk akal bahkan banyak juga mengabaikan etika dalam menayangankan
iklan tersebut. Di era globalisasi sekarang ini, bentuk persaingan bisnis sudah semakin ketat dan kompleks. Demi tercapainya target yang telah ditetapkan oleh managemen,
banyak perusahaan - perusahaan menerapkan segala cara, meskipun harus mengabaikan etika atau norma-norma bisnis yang berlaku ditengah-tengah masyarakat. Sering kita
jumpai pada iklan di media televisi saling menjatuhkan produk satu dengan produk lainnya.

1.  Salah satu produk yang saling menjatuhkan contohnya yaitu produk shampoo.
 Shampoo merupakan suatu produk yang berfungsi untuk membersihkan kotoran yang menempel pada rambut. Produk shampoo dibutuhkan oleh hampir seluruh lapisan
masyarakat. Shampoo merupakan salah satu kategori produk toiletries  dengan tingkat persaingan yang ketat. Dimana produsen besar terus berlomba-lomba melakukan promosi produknya melalui perang iklan televisi yang semakin gencar. Setiap hari siaran televisi dipenuhi oleh iklan shampoo A, B dan C yang memasang bintang iklan dari kalangan selebritis dan model papan atas. Dari iklan yang ditampilkan perusahaan tersebut berlomba-lomba untuk memberikan hasil yang terbaik dan berusaha agar konsumen melirik produk tersebut sehingga melakukan pembelian secara terus-menerus. Iklan yang ditampilkan terkadang saling menjatuhkan satu sama lain dan selalu menggunggulkan produknya lebih baik dibanding produk pesaingnya.


  • Iklan shampoo A

Shampoo A mempromosikan produknya dengan menampilkan penyanyi ternama. Pada iklan tersebut sang penyanyi  memperlihatkan rambutnya yang semula rontok dan berketombe, tetapi setelah menggunakan shampoo A dia menyatakan bahwa rambutnya tidak rontok bahkan ketombe hilang setelah menggunakan shampoo tersebut. Sang penyanyi juga menyatakan shampoo A sebagai shampoo terbaik dan tidak menjadi duta shampoo lain.
  • Iklan shampoo B dan C
Shampoo B lebih dulu diperkenalkan dibandingkan shampoo C. Tidak jauh berbeda dengan iklan yang ditayangkan keduanya. Kedua shampoo tersebut mempromosikan produknya dengan menampilkan artis dan penyanyi yang sama-sama terkenal, yang menampilkan rambut indah setelah menggunakan shampoo tersebut. Pada shampoo B selain menampilkan artis terkenal mereka juga lebih meyakinkan konsumen dengan bekerja sama oleh para pakar rambut di dunia. Shampoo B juga menampilkan Performance sang penyanyi pria bagi wanita yang beruntung menggunakan shampoo B.
Pada shampoo C mereka juga menampilkan model dan penyanyi terkenal, mereka juga menyatakan bahwa shampoo C adalah shampoo terbaik dan para artis tersebut menampilkan rambut indah setelah menggunakan shampoo tersebut. Selain menampilkan rambut indah para artis juga menyatakan bahwa shampoo C lebih baik dan mereka berkata C I Love It.

Produk-produk shampoo yang mempromosikan shampoonya melalui media iklan televisi masih kurang baik. Hal ini disebabkan produk yang ditayangkan saling menjatuhkan satu sama lain, dan juga belum terbukti kenyataannya seperti yang diperlihatkan oleh artis-artis pada produk shampoo tersebut. Konsumen juga merasa dibuat bingung untuk memutuskan produk shampoo mana yang sesuai dengan jenis rambut para konsumen.
Etika secara moral para produsen juga harus menjalankan kewajibannya untuk bertanggung jawab atas iklan yang ditayangkan. Bertanggung jawab atas memberikan informasi yang jelas agar para konsumen tidak merasa kecewa telah menggunakan produknya. Dan memberikan fakta bukan janji-janji palsu atas penayangan iklan produk mereka.
Berdasarkan sudut pandang keadilan konsumen, kenyataannya masih banyak konsumen yang belum mendapat keadilan penuh setelah menggunakan produk shampoo. Hal ini dikarenakan produsen shampoo memasang iklan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Kenyataan bahwa tidak semua warga Indonesia yang memiliki rambut lurus dan indah, tetapi iklan-iklan shampoo yang ditampilkan dimedia televisi menampilkan artis-artis yang setelah menggunakan shampoo tersebut akan memiliki rambut lurus, indah dan tidak rontok, kenyataannnya tidak semua orang yang memakai shampoo akan memiliki rambut lurus dan tidak rontok.

2. POMPA AIR "X"



Iklan pompa air ini mengandung unsur SARA yang melanggar kesopanan. Dalam iklan terdapat adegan seorang wanita yang sedang mencari obat kuat, namun dia ditawari pompa air. Kemudian, dengan wajah menggoda wanita tadi disiram air oleh pasangannya. Iklan ini dikhawatirkan membuat para penonton khususnya anak – anak dan remaja berpikiran kotor setelah melihat iklan ini. Padahal dalam EPI dijelaskan secara jelas bahwa "iklan harus disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh khalayak sasarannya, dan tidak menggunakan adegan yang dapat menimbulkan penafsiran selain dari yang dimaksudkan oleh perancang iklan tersebut"

3. IKLAN "MIE S" MELECEHKAN PROFESI GURU



Tayangan yang terdapat dalam iklan tersebut tidak memperhatikan norma dan nilai yang berlaku dalam lingkungan sekolah, memperolok tenaga pendidik (guru) dan merendahkan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Adapun adegan pelanggaran yang dimaksud dalam iklan “Mie S” yakni adegan seorang guru yang memegang sebuah produk mie dan di kepalanya bertengger seekor ayam.

Pendapat :
Demikian beberapa contoh iklan yang melanggar etika. Iklan - iklan tersebut tidak seharusnya dipublikasikan di media karena terdapat unsur tidak mendidik, pornografi, tidak etis, dan melanggar etika bisnis. Sebelum iklan dibuat, perhatikan terlebih dahulu maksud dan tujuan iklan tersebut sudah memenuhi etika periklanan atau belum. Sehingga tidak menjatuhkan atau melecehkan pihak-pihak tertentu. Segi kesopanan juga penting diperhatikan, tidak boleh mengandung unsur pornografi.

Kesimpulan :
Banyaknya iklan yang melanggar etika, membuat pemerintah harus lebih ketat lagi dalam memantau iklan-iklan yang beredar luas di media seperti televisi. Dan kita sebagai masyarakat yang melihat iklan tersebut sebaiknya menyikapi dengan bijak.


Sumber :