Senin, 11 Maret 2013

SMPN 1 CIKARANG BARAT


SMPN 1 Cikarang Barat


Sejarah SMPN 1 Cikarang Barat









SMPN 1 Cikarang Barat berdiri sejak tahun 1979. Dahulu SMPN 1 Cikarang Barat termasuk kedalam wilayah kecamatan Cibitung, dan dahulu namanya bukan SMPN 1 Cikarang Barat, tetapi SLTPN 1 Cibitung. Karena adanya pemekaran wilayah kecamatan, kecamatan Cibitung dipecah dibagian selatan dan akhirnya Cibitung bagian selatan berubah nama menjadi kecamatan Cikarang Barat.
            Sebelum berdirinya gedung ke-3 atau gedung kelas IX. Gedung sekolah yang pertama kali dibangun pada waktu itu adalah gedung kelas VII.4 – VII.10 (kecuali kelas VII.6), Perputakaan, dan Ruang Multimedia yang sampai sekarang masih berdiri kokoh, walaupun sering diperbaiki. Dari tahun ke tahun SMPN 1 Cikarang Barat sering menang dalam mengikuti lomba di tingkat daerah, baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
            Guru yang dari dahulu hingga sekarang masih ada yaitu Bapak Abu Toyib, Bapak Unang, Ibu Ida Nurmala, Ibu Erna Zetri, dan Bapak komite. Dahulu SMPN 1 Cikarang Barat mempunyai fasilitas olahraga yang sangat lengkap, dibandingkan dengan sekarang fasilitasnya mulai berkurang, pihak sekolah akan merencanakan renovasi fasilitas olahraga. Halaman SMPN 1 Cikarang Barat pada tahun 1980-an adalah kebun, hutan karet, dan persawahan. Dibandingkan dengan sekarang halaman SMPN 1 Cikarang Barat dipenuhi dengan lantai semen.


            



SEKOLAH BERKARAKTER

          SMPN 1 Cikarang Barat ditunjuk sebagai sekolah percontohan untuk perkembangan sekolah berkarakter. Dengan ditunjuk sebagai percontohan sekolah berkarakter, siswa-siswi SMPN 1 Cikarang Barat harus melakukan perubahan-perubahan, dari mulai sikap, sifat, tingkah laku, dan hal lainnya. Sejak ditunjuk sebagai sekolah percontohan, KPPS-pun mulai diberlakukan kembali. Dengan adanya KPPS mungkin ada perubahan, karena setiap siswa-siswi yang melanggar peraturan sekolah akan mendapatkan point yang akan dituliskan kedalam KPPS. Jadi dengan adanya KPPS kita akan lebih disiplin, sopan, mandiri, dan tentunya berkarakter. Tapi KPPS ini tidak sepenuhnya berlaku, karena masih banyaknya siswa-siswi yang tidak mempedulikan adanya KPPS ini, masih banyak pula yang melanggar peraturan sekolah. Sebenarnya semakin banyak kita melanggar peraturan sekolah semakin banyak pula point kita, semakin banyak point semakin mudah pula sekolah mengeluarkan kita.











FASILITAS SMPN 1 CIKARANG BARAT
Fasilitas di SMPN 1 Cikarang Barat bermacam-macam, ada :
1.      Perpustakaan
2.      Lab. Komputer
3.      Lab. Keterampilan 
4.      Lab. IPA
5.      Lab. Bahasa Indonesia
6.      Ruang Multimedia
7.      Kantin
8.      Toilet
9.      Masjid
10.    Koperasi
11.    Pos Satpam
12.    Telephone Umum








1. Perpustakaan

Perpustakaan SMPN 1 Cikarang Barat menyediakan buku bacaan yang menarik dari novel, cerpen, ensiklopedia, buku pengetahuan, dan masih banyak buku bacaan lainnya. Perpustakaan ini berdiri sejak SMPN 1 Cikarang Barat sedang giat-giatnya menang dalam lomba di tingkat kabupaten maupun provinsi. Perpustakaan ini belum terlalu lama berdiri. Sayang sampai sekarang ini hanya beberapa siswa saja yang mengunjungi perpustakaan.
Padahal dengan kita membaca buku apa saja, ilmu kita tanpa disadari akan bertambah, dan saya juga berharap nanti kelak saya mengunjungi perpustakaan SMPN 1 Cikarang Barat kondisi buku masih bagus dan jumlah pengunjungnya meningkat. Seharusnya pihak sekolah menghimbau kepada siswa-siswinya untuk mengunjungi perpustakaan SMPN 1 Cikarang Barat.

                     2. Laboratorium Komputer

          Ruang ini digunakan untuk praktek mata pelajaran TIKOM, tetapi kondisi ruangannya tidak memadai. Karena banyak komputer yang off dan kebersihan serta perawatan yang tidak diperhatikan.



                       3. Laboratorium Keterampilan
             
             Ruang ini sering digunakan untuk mata pelajaran Tata Busana, di ruangan ini banyak mesin jahit, tetapi sayangnya banyak mesin jahit yang yang mati mungkin semuanya tidak nyala atau rusak. Ruangan ini hanya dikunjungi oleh siswa-siswi kelas IX saja.


                      4. Laboratorium IPA

Ruangan ini digunakan untuk praktek mata pelajaran IPA, baik IPA Fisika, Biologi, maupun Kimia. Ruangan ini lebih baik dari ruangan laboratorium sebelumnya. Karena ruangan ini sudah di perbaiki oleh pihak sekolah. Perlengkapan peralatannya cukup baik, dari alat peraga hingga alat penguji.


                      5. Laboratorium Bahasa Indonesia

                      Ruangan ini mungkin akan dipakai untuk mata pelajaran B.Indonesia. Ruangan ini masih baru dan belum dipakai, karena masih dalam tahap penyelesaian. Kalau dilihat-lihat ruangan ini sangat bagus, rapi, dan bersih, berbeda dengan ruangan-ruangan yang lain. Mungkin ruangan ini akan dipakai setelah angkatan saya tahun ini lulus dari SMPN 1 Cikarang Barat.

6. Ruang Multimedia

Ruangan ini digunakan khusus untuk menerangkan pelajaran yang menggunakan proyektor, salah satunya pelajaran TIKOM. Ruangan ini juga termasuk ruangan baru dan masih bagus, namun meja dan kursinya sudah lama dan berdebu jadi kelihatan kusam dan tidak nyaman. Belum lagi lantainya yang masih menggunakan batu alam bukan ubin (keramik) jadi kelihatan kotor dan juga banyak sampah-sampah yang berserakan di ruangan ini. Ruangan ini memang jarang digunakan karena hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu saja.
Pihak sekolah seharusnya merenovasi kembali ruangan-ruangan yang tidak memadai dan juga mengganti fasilitas-fasilitas yang tidak layak pakai, agar semua ruangan layak untuk dapat digunakan kembali dan terkesan nyaman saat ruangan itu digunakan oleh siapapun.


                   7. Kantin

                Kantin SMPN 1 Cikarang Barat dibagi menjadi dua, ada yang di sebelah barat dan selatan. Di kantin sebelah barat atau biasa kami menyebutnya dengan Kantin Depan kondisinya cukup untuk dikatakan layak karena tertata rapi. Tapi yang memperihatinkan kantin di sebelah selatan atau kami biasa menyebutnya Kantin Belakang yakni kondisinya yang kurang memadai. Kenapa ? Karena jika siswa-siswi telah selesai jajan di kantin mereka akan kembali ke kelasnya masing-masing, dan yang menjadi masalahnya yaitu apabila turun hujan tanah akan menjadi becek dan pasti sepatu mereka akan mengotori lantai kelas ataupun lantai lorong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar